Wow 782.027 Surat Suara Tidak Sah di Pilgub Jatim Jumat, 13 Juli 2018 00:05 WIB Risma Mengaku Terkejut dengan Hasil Hitung Cepat Pilkada Jatim Jumat, 29 Juni 2018 19:44 WIB Surabaya- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya siap mendistribusikan 2.058.310 logistik surat suara Pilgub Jatim 2018 untuk 31 Kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Komisiner Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Surabaya Miftahul Gufron mengatakan ribuan surat suara itu dibagi untuk 4.284 TPS yang tersebar di 31 Kecamatan. Kuranglebih 120 ribu personel Polri TNI all out dalam pengamanan tahapan Pilkada serentak di Jatim termasuk di setiap tempat pemungutan suara (TPS)," Tuturnya. "Kapolda, menambahkan Senin (8/1/2018) nanti ada tahapan pendaftaran, kita akan hadir di sana untuk mengamankan dalam setiap aktivitas yang merupakan rangkaian dari kegiatan menjelang JAKARTA- Perludem mengungkap dua urgensi kenapa desain surat suara untuk Pemilu 2024 harus diubah. Salah satu alasannya adalah, tujuan coattail effect atau efek ekor jas di mana adanya kesamaan antara pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan partai pendukungnya dalam Pemilu Serentak 2019 yang tidak tercapai. SerbaSerbi Pilgub Jatim 2018 (Bagian 1) Senin, 15 Januari 2018, 00:09 WIB. Gus Ipul pada Pilkada Jatim 2008, Gus Ipul berkesempatan mendampingi Soekarwo, sedangkan Khofifah menggandeng Brigjen TNI (Purn) Mudjiono. Anas yang 15 Oktober 2017 namanya ditetapkan PDI Perjuangan mendampingi Gus Ipul mengembalikan surat mandat ke ketua umum SuratSuara Pilgub Jatim 2018 Diterima KPU Jombang, Langsung Dilipat. by admin · Published 2018-06-01 · Updated June 5, 2018. kpu-jombangkab.go.id.KPU Jombang, menerima surat suara untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Pengiriman logistik menggunakan truk box dan bersegel pada, Kamis (31/5) sekitar 3StJmSg. SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi Jawa Timur menyatakan distribusi surat suara di sejumlah daerah akan tiba tepat pada saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim 27 Juni 2018, Rabu 27/6/2018.Komisioner Divisi Umum Keuangan dan Logistik KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta mengatakan hingga saat ini proses distribusi surat suara Pilkada Jatim sedang berlangsung. Khusus daerah kepulauan di Jatim seperti Madura dan Pulau Bawean sudah lebih dulu dilakukan sejak pekan lalu.“Daerah kepulauan merupakan daerah yang rawan geografisnya sehingga kita kirimkan lebih cepat agat tidak terlambat datangnya. Seperti di Sumenep sudah sampai sejak Kamis 21/6/2018, dan Bawean Gresik sudah Rabu 20/6/2018, sudah terkirim semua,” jelasnya saat ditemui Bisnis di Kantow KPU Jatim, Senin 25/6/2018.Dia menjelaskan, sedangkan untuk daerah kota/kabupaten lainnya bakal tiba pada dini hari 27 Juni 2018 tepat pada hari H pilkada sebagai upaya mejaga kemanan surat suara. “Sesuai dengan kebijakan beberapa kota/kabupaten, mereka memang minta agar surat suara tiba di Tempat Pemungutan Suara TPS mendekati jam pemilhan agar aman,” menambahkan jumlah pemilih yang telah terdaftar di KPU Jatim dalam pilkada tahun ini sebanyak orang pemilih, sekitar 10% an di antaranya merupakan pemilih Jatim pun menargetkan tingkat partisipasi dalam pilkada mencapai 77,5%.“Pasca-Lebaran kemarin seharusnya menjadi kesempatan bagi warga yang mau mengurus pindah pilih di kota tempat tinggalnya. Jadi saat mereka kembali seusai mudik mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sejak didistribusikan 18 Mei lalu, Komisi Pemilihan Umum KPU Jatim menargetkan surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 telah sampai di 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur, hari ini Senin 28/5/2018.“Target kita pada tgl 28 Mei ini semua surat suara sudah terdistribusi di seluruh 38 kan/kota kalau sudah dilakukan distribusi,” kata Choirul Anam Komisioener KPU Divisi Perencanaan dan Data kepada Radio Suara Surabaya, Senin 28/5/2018.Setelah pendistribusian, tahap selanjutnya adalah melakukan sortir. Penyortiran surat suara dilakukan oleh KPU, Bawaslu dan kepolisian untuk memeriksa ulang surat suara yang tidak layak dan cacat.“Sortir ini penting, karena bagaimanapun barang cetak pasti ada yang tidak pas, nanti dari yang rusak kemudian akan kami mintakan gantinya. Yang surat suara yang rusak akan dilakukanpemusnahan secara terbuka,” tambah Choirul, kali ini KPU Jatim juga akan lebih memprioritaskan wilayah terluar Jatim dalam mendistribusikan surat suara. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan distribusi surat suara menjelang Pilgub Jatim.“Kita utamakan memang kabupaten kota terjauh seperti Sumenep, Pacitan, Banyuwangi dan sekitarnya itu kita awalkan, karena ditakutkan jika ditaruh yang terakhir takutnya ada banyak kendala,” pendistribusian surat suara, KPU juga mengungkapkan banyak mengalami banyak kendala, khususnya di daerah kepulauan yang sulit menyontohkan seperti distribusi di pulau-pulau Sumenep. Menurutnya, di Sumenep terdapat beberapa pulau yang sulit dijangkau karena tidak adanya kapal yang beroperasi.“Yang paling kita prioritaskan untuk Jatim adalah Sumenep, karena di Sumenep ada beberapa kepulauan yang paling jauh itu paling dekat dengan Kalimantan, dimana jadwal keberangkatan kapal itu tidak ada, tidak tentu karena tergantung cuaca,” mengantisipasi hal tersebut, KPU telah menyiapkan beberapa armada alternatif seperti meminjam kapal perang milik TNI. Selain itu KPU juga akan melakukan kerjasama dengan Polda Jatim untuk pengiriman dengan menggunakan jumlah surat suara yang disebar di seluruh wilayah Jawa Timur, Choirul mengungkapkan bahwa surat suara yang dicetak sejumlah DPT ditambah 2,5% total DPT di setiap telah selesai disortir dan dilakukan pergantian dengan surat suara baru, selanjutnya surat suara akan disimpan gudang di setiap daerah. Gudang penyimpanan, lanjut Choirul, dijamin keamanannya karena yang memiliki akses masuk ke dalam gudang adalah pihak KPU, Panwaslu dan aparat kepolisian.tna/rst - Gelaran Pemilihan Gubernur Pilgub Jawa Timur Jatim kurang sebulan lagi. Tepatnya pada 27 Juni mendatang. Persiapan pun terus dimatangkan Komisi Pemilihan Umum KPU Jatim. Kini, proses distribusi surat suara terus dimaksimalkan. Tercatat sudah ada lembar surat suara yang sudah disalurkan ke 26 kabupaten/kota di Jatim. KPU Jatim menargetkan proses distribusian surat suara rampung pada 30 Mei mendatang. Kini hanya tersisa 12 kabupaten/kota yang belum menerima surat suara. Di antaranya Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. "Yang sudah terkirim 66 persen. Sedangkan yang masih proses kirim mulai hari ini 34 persen ke 12 kabupaten/kota," kata Komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta di kantornya, Senin 28/5. Dewita menjelaskan, jumlah surat suara yang dicetak telah dilebihi 3,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap DPT atau lebih 2,5 persen di masing-masing TPS. Hal itu untuk mengantisipasi adanya surat suara yang rusak. "KPU Daerah berkewajiban melakukan pengecekan untuk meneliti surat suara yang rusak. Seperti robek, warna tidak terang dan cetakan miring," terang Dewita. Sementara untuk pendistribusian logistik lainnya, saat ini juga masih belum rampung. Seperti pendistribusian tinta yang masih di 21 kabupaten/kota. "Untuk formulir dan hologram, baru naik cetak. Kalau perlengkalan TPS seperti alat coblos, pengadaan di kabupaten/kota," pungkas dewita. Terkini Surabaya - Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Surabaya siap mendistribusikan logistik surat suara Pilgub Jatim 2018 untuk 31 Kecamatan yang ada di Kota Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Surabaya Miftahul Gufron mengatakan ribuan surat suara itu dibagi untuk TPS yang tersebar di 31 Kecamatan."Untuk kesiapan logistik, alhamdulillah KPU Surabaya sudah sangat siap. Puncaknya akan kami kirim pada tanggal 22-23 Juni besok," kata Gufron kepada wartawan saat ditemui di Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman, Rabu 20/6/2018. Gufron menambahkan, surat suara yang akan dikirim pada tanggal 22-23 Juni 2018 tersebut sudah termasuk surat suara untuk pemilih tetap yang berjumlah orang berikut surat suara tambahan."Selain sesuai dengan DPT di setiap TPS, jumlah tersebut sudah termasuk tambahan 2 persen surat suara," ini, logistik surat suara yang siap dikirim ke TPS yang tersebar di 154 Kelurahan di Kota Surabaya tersebut sudah tersimpan rapi di Gedung KPU Kota Surabaya dalam keadaan tersegel."Logistik yang sudah siap kirim tersebut saat ini berada di lantai tiga gedung KPU dengan pintu dalam kondisi tersegel," tegas kesempatan terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku pihaknya siap membantu mengamankan pendistribusian surat suara untuk gelaran Pilgub Jatim 2018 di Kota Surabaya."Kita siap mengamankan pengiriman logistik surat suara di Kota Surabaya. Kita juga siap mengamankan TPS-TPS yang berada di pinggir Jalan. Selain itu pihak KPU Kota Surabaya juga meminta polisi untuk mengawal pelanggaran-pelanggaran hukum pada saat pencoblosan nanti," tandas Rudi. lll/lll Surabaya - Drama Pemilihan Gubernur Pilgub Jawa Timur 2018 begitu menarik untuk disimak. Sebab Khofifah Indar Parawansa akhirnya unggul dalam kontestasi ini setelah tiga kali mencalonkan di kali ketiga ini Mantan Menteri Sosial tersebut akhirnya dapat mengalahkan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga calon petahana. Drama sudah dimulai sejak akhir tahun 2017 atau ketika pasangan calon masing-masing baru dibentuk. Awalnya Gus Ipul memperkenalkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai wakilnya. Meski menjabat di kabupaten ujung timur Pulau Jawa, namun nama Anas cukup tersohor lantaran berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional hingga internasional di bidang pemerintahan. Anas yang dinilai cerdas juga digadang-gadang mampu meraup suara generasi milenial. Selain itu, berbagai inovasi dan ide segar Anas dalam memperkenalkan potensi Banyuwangi, disebut bisa dituangkan dalam skala lebih besar, yaitu di Grandyos ZafnaTak mau ketinggalan, kubu Khofifah pun mulai memperkenalkan wakilnya. Tak kalah cerdas, wakil Khofifah diisi oleh Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. Selain muda, suami selebriti Arumi Bachsin ini juga dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Trenggalek, kendati menjadi pasangan bupati-wakil bupati termuda di Indonesia bersama Mochamad Nur Arifin. Selain itu, Emil yang masih muda dinilai bisa menjadi magnet untuk meraup suara dari sayang, euforia itu tak berlangsung lama. Di awal tahun 2018, kubu Gus Ipul-Anas diserang isu tak sedap. Beberapa foto lama Anas yang memperlihatkan dirinya di mobil dengan seorang wanita tersebar. Anas pun mundur perlahan dalam perebutan kursi politik di Jatim dan memilih fokus memajukan tokoh pun mulai disodorkan untuk menjadi pendamping Gus Ipul, mulai dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, hingga Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Namun yang mengejutkan, di detik-detik terakhir pengumuman pasangan calon, Gus Ipul akhirnya resmi menggandeng Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI yang juga cucu Proklamator Bung Karno. Puti dinilai menjadi figur yang nasionalis dan cocok bersanding dengan Gus Ipul yang ide dan gagasan pun dimulai. Pasangan Khofifah-Emil menduduki nomor urut 1 dengan visinya yang bertajuk Nawa Bhakti Satya, sementara Gus Ipul-Mbak Puti ada di nomor urut 2 dengan 9 program unggulan mulai dari Dik Dilan Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan hingga Seribu Dewi Seribu Desa Wisata.Panasnya Debat Pilgub JatimDalam Pilgub Jatim, debat paslon digelar selama tiga putaran. Putaran pertama bertemakan Kesejahteraan Rakyat dihelat pada Selasa 10/4/2018, debat putaran kedua mengusung tema Ekonomi dan Pembangunan yang digelar Selasa 8/5/2018, dan debat pamungkas dengan tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, pada Sabtu 23/6/2018.Menariknya, pada debat terakhir, kedua paslon diharuskan menjawab dengan berbahasa Jawa. Debat pun berlangsung cukup seru. Keduanya saling beradu gagasan dan performa terbaiknya. Penonton disajikan saat Khofifah dan Gus Ipul berbicara bahasa Jawa campuran dengan Bahasa Indonesia. Bahkan di beberapa kesempatan, keduanya juga mencampur dengan Bahasa Jawa Ngoko kasar."Kulo besyukur Jawa Timur niki gadah kathah pihak-pihak swasta ingkang kerso ndamel pelayanan bencana kalih Pemerintah propinsi Jawa Timur. Swasta-swasta ini punya hubungan sing cedek kalih pemerintah. Tiap tiga bulan ngumpul mbahas macem-macem yang bisa di...yang saget damel antisispasi lek wonten bencana," ujar Gus Ipul saat menjawab soal penanganan Zaenal EffendiSementara Khofifah menanggapi pertanyaan tentang pusat data di pemerintahan yang berbeda-beda, yang membuat pemerintah sulit untuk mencocokkan data dengan baik. Pertanyaan ini dijawab Khofifah dengan tutur Jawa."Kala wau pertanyaan niku sami dilontarkan panelis. Bahwa dinten meriko sesungguhnya banyak negoro-negoro lintu sampun milai industri sekawan titik nol. Lah meniko sedadosipun datanipun integrasikan," kata hanya itu, beberapa kali pasangan calon melakukan serangan kepada lawannya. Wakil Khofifah, Emil Dardak juga beberapa kali menyerang cawagub lawannya, Puti Guntur Soekarno. Salah satunya adalah soal pembahasan mengenai efisiensi anggaran."Efisiensi menjadi kunci untuk mengurangi beban anggaran. Anggaran yang tidak perlu, harus dihilangkan," kata tidak setuju dengan jawaban Puti. "Kami sudah merasakan menganggarkan sendiri. Melakukan efisiensi, kami sudah lakukan," menarik dalam debat ini juga terjadi saat Khofifah menyanjung kepemimpinan Soekarwo saat menjadi gubernur. Ia melempar pujian untuk Pakdhe Karwo soal pelayanan publik."Saya mengapreasiasi kinerja pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Pakde Karwo yang berhasil memberikan pelayanan publik yang maksimal. Tentu harus dikonfirmasi kembali untuk kembali bisa melayani masyarakat semakin lebih baik," tutur Deny Prastyo Utomo/FilePernyataan Khofifah langsung disambar Gus Ipul. Dia mengingatkan, wakil Pakdhe Karwo adalah dirinya. Ini seakan mengesankan, dengan Khofifah menyanjung Pakde Karwo, itu berarti dia juga memuji Gus Ipul sebagai wakilnya."Terima kasih, yang terakhir tadi mengapresiasi kinerja Pak Gubernur, dan itu Wakilnya saya," kata Gus Ipul disambut keriuhan penonton dalam debat akhir segmen, pasangan calon diminta untuk memberikan closing statement. Khofifah meminta restu kepada masyarakat Jawa Timur. "Kami mohon doa kami mohon pangestu, mudah-mudahan kami mendapat akan mendapat kepercayaan masyarakat Jawa Timur," kata Gus Ipul dan Puti bergantian berbicara. Gus Ipul meminta dukungan masyarakat Jatim untuk memilihnya dan Puti. Namun dia juga sempat menyampaikan harapan agar program-programnya bisa difasilitasi apabila Khofifah-Emil yang memenangkan Pilgub Jatim."Kalau Bu Khofifah yang menang, kita titpkan aspirasi kita. Tapi jika saya yang menang tidak akan ada lagi nomor satu, nomor dua. Semua warga Jawa Timur Kabeh Sedulur Kabeh Makmur," kata Gus Menangkan Pilgub JatimSetelah 'menanti' selama 10 tahun, Khofifah Indar Parawansa akhirnya berhasil menduduki kursi Jatim 1 setelah gagal dalam dua pilkada Jatim 2018 merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai cagub. Pada pilgub kali ini, Khofifah bersama Emil Dardak diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan mengalahkan pasangan lawannya, Saifullah Yusuf Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh PDIP, PKB, PKS, dan Partai Gerindra. Dalam dua Pilgub sebelumnya, Khofifah dikalahkan pasangan Soekarwo-Saifullah di Pilgub 2018, Khofifah didukung Soekarwo, yang selama dua kali pilgub merupakan lawannya. Ini lantaran pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu merupakan Ketua DPD Demokrat. Di Pilgub Jatim sekarang, Pakdhe Karwo memberikan dukungan kepada di malam pengumuman kemenangannya. Foto Hilda Meilisa Rinanda/FileKomisi Pemilihan Umum KPU Jatim secara resmi menetapkan paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim setelah mengumpulkan hasil perolehan suara Khofifah-Emil yang mencapai 53,55 persen atau suara."Jumlah suara pasangan calon nomor urut 1 sebanyak atau 53,55 persen dari jumlah suara sah atas nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Jatim," ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito saat membacakan surat keputusan di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilgub Jatim, Selasa 24/7/2018.Khofifah kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, mulai aparat kepolisian dan TNI yang turut mengamankan hingga masyarakat yang dewasa dalam berpolitik."Kerja keras semua elemen, terutama dari jajaran kepolisian, TNI, dan seluruh penyelenggara pilkada. Kedewasaan masyarakat akhirnya pilkada di Jatim berjalan dengan sangat penuh hangat, pendewasaan politik, kekerabatan dan saling menghargai," syukur, dalam pidato kemenangannya, Khofifah menyampaikan salam kepada rivalnya di Pilgub Jatim, Gus Ipul. Ia juga memberi apresiasi bagi partai-partai pendukung Gus Ipul-Puti."Saya dan mas Emil juga bersama-sama menyampaikan salam hormat kepada saudara kami paslon no 2 Gus Ipul dan Mbak Puti dan seluruh partai pendukung," sebut Khofifah. lll/lll

surat suara pilgub jatim 2018