Katakata mutiara hikmah kitab al hikam syekh ibnu athaillah kitab al hikam adalah buah karya syekh ibnu athaillah yang diperuntukkan bagi para pejalan. Memuat kata kata islami inspiratif. Mahfuzhat dan kata bijak bahasa arab mahfuzhat adalah kumpulan kata kata bijak bahasa arab yang di bahasa arab sendiri diistilahkan dengan al hikam. Tujuandan Manfaat Menghafal Al Hikam, Quotes Bahasa Arab 1. Memotivasi hati yang sedang gundah Setiap orang biasanya akan lebih mengena saat dimotivasi dengan kata-kata yang sedikit namun bermakna dalam. Beberapa orang menuliskan quote yang mereka sukai untuk kemudian ditempelkan di tempat yang mudah terlihat. Katamutiara arab tentang ramadhan ~ Kata Mutiara Bulan Ramadhan Bahasa Arab - Quotemutiara. 5112018 Kumpulan kata mutiara islami tentang puasa dan Ramadhan ini mengajak kita memanfaatkan momen bulan ramadhan dengan berbagai amal saleh. Indeed lately is being hunted by consumers around us, maybe one of you. Individuals are now accustomed to using the net in gadgets to see video and image data Mahfuzhattentang menjaga lisan - Mahfuzhat atau nushush adalah kumpulan al-hikam (kata bijak bahasa Arab). Mahfuzhat secara bahasa, bermakna "yang dihafal". Kenapa harus dihafal? Alasannya bisa Anda lihat di postingan saya yang berjudul Mahfuzhat dan Kata Bijak Bahasa Arab. Bacajuga: 23+ Kata Mutiara Islami Tentang Al-Qur'an, Kalamullah yang Menakjubkan Tidak kekal Jika kau tidak ingin dipecat, jangan memangku jabatan yang tidak kekal. - Ibnu Athaillah Jangan menuntut Jangan kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah. - Ibnu Athaillah MutiaraHikmah Ibnu 'Athaillah dari al-Hikam dan Latha'if al-Minan Sikapi ujian-Nya dengan benar. "Bisa jadi engkau memperoleh tambahan kurnia dalam kesukaran, apa yang dalam puasa dan solat tidak engkau dapatkan. Bisa jadi Allah memberimu maka menolakmu, dan bisa jadi Dia menolakmu maka memberimu. Penolakan dari Allah terasa pedih bagimu RcDHa. Download Kitab Al Hikam Dan Terjemahannya PDF – silahkan pilih dari daftar isi ebook kitab al hikam dan terjemahannya bahasa indonesia beserta penjelasannya syarah matan lengkap dan bisa teman teman download gratis serta mudah proses downloadnya. Untuk melengkapi tema kita kali ini, teman teman juga bisa mengunduh beberapa kitab lainnya seperti kitab bulughul maram melalui link unduhan berikut “download bulughul maram“. Atau ingin memiliki kitab ratib al haddad, silahkan download melalui link berikut “download ratib al haddad pdf“. Kemudian ada lagi kitab masyur atau kitab yang terkenal dikalangan penuntut ilmu, yakni kitab tafsir jalalain, silahkan unduh melalui tautan berikut “download tafsir jalalain pdf“. Baik, tidak usah berlama-lama, langsung saja kita menuju tema pembahasan utamanya saja. Download Kitab Al Hikam LengkapDownload Kitab Syarah Matan Al Hikam LengkapSinopsis Kitab Al HikamProfil Biografi Ibnu Atha’illah as-Sakandari Disini teman teman mendapatkan berbagai versi link download, mulai dari kitab al hikam dan syarah kitab penjelasan volume 1, 2 dan seterusnya. Baik itu dalam tulisan dan bahasa Arab, Indonesia dan Inggris. Berikut ini daftarnya. Daftar Ebook Kitab Al Hikam Judul Kitab Al Hikam Bahasa Arab Penulis Ibnu Atha’illah as-Sakandari Sinopsis Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 6,78 Mb Link Download PDF Judul Kitab Al Hikam Bahasa Terjemahan Bahasa Indonesia Versi Dato’ Hj. Tuan Ibrahim bin Tuan Man Penulis Ibnu Atha’illah as-Sakandari Sinopsis Kitab Ilmu Tassawuf Type File Ebook File Size 10,5 Mb Link Download Ebook Judul Kitab Al Hikam Bahasa Terjemahan Bahasa Indonesia Versi Salim Bahreisy Penulis Ibnu Atha’illah as-Sakandari Sinopsis Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 58,55 Mb Link Download PDF Judul Kitab Al Hikam Bahasa Terjamahan Bahasa Inggris Penulis Ibnu Atha’illah as-Sakandari Sinopsis Kitab Ilmu Tassawuf Type File Ebook File Size 5,2 Mb Link Download Ebook Kemudian untuk teman teman yang ingin memiliki kitab syarah kitab penjelasan dari kitab utama al-Hikam Karya Ibnu Aha’illah As Sakandari, silahkan pilih dari daftar dibawah ini. Download Kitab Syarah Matan Al Hikam Lengkap Judul Kitab Syarah Al Hikam Cover Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 354,2 Kb Link Download PDF Judul Kitab Syarah Al Hikam Juz 1 Volume 1 Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File Ebook File Size 8,4 Mb Link Download Ebook Judul Kitab Syarah Al Hikam Juz 2 Volume 2 Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 984 kB Link Download PDF Judul Kitab Syarah Al Hikam Juz 3 Volume 3 Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File Ebook File Size 10,2 mB Link Download Ebook Judul Kitab Syarah Al Hikam Juz 4 Volume 4 Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 10,37 Mb Link Download PDF Judul Kitab Syarah Al Hikam Juz 5 Volume 5 Penulis Sayid Ramadan Al Buti Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File Ebook File Size 9,43 Mb Link DownloadEbook Judul Kitab Syarah Al Hikam Penulis Nuruddin Barikani Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 11,81 Mb Link Download PDF Judul Kitab Syarah Al Hikam Penulis Ali Baris Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 42,66 Mb Link Download PDF Judul Kitab Syarah Al Hikam Penulis Imam Abdul Halim Mahmud Sinopsis Syarah Kitab Ilmu Tassawuf Type File PDF File Size 8,42 Mb Link Download PDF Itu tadi beberapa file yang bisa teman teman download, selanjutnya mari kita sedikit mengulas tentang kitab beserta profil biografi penulisnya yakni Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Sinopsis Kitab Al Hikam Kitab ini berisi banyak sekali kata kata hikmah atau kata kata mutiara yang sangat mendalam arti serta maknanya. Dan berikut ini beberapa cuplikan kitab al hikam terjemahan Bahasa Indonesia 1. Kitab Al Hikam Tentang Dia Terlihat dalam Segala Sesuatu كَيْفَ يُتَصَوَّرُ أَنْ يَحْجُبَهُ شَيءٌ وَهُوَ الَّذِي ظَهَرَ في كُلِّ شَيءٍ! Artinya Bagaimana mungkin dapat dibayangkan, kalau sesuatu mampu untuk menjadi hijab atas-Nya, padahal Dia-lah yang terlihat dalam segala sesuatu. 2. Kitab Al Hikam Tentang Bukti Kekuasaan Allah مِمّا يَدُلُّكَ عَلَى وُجُودِ قَهْرِهِ سُبْحانَهُ أَنْ حَجَبَكَ عَنْهُ بِما لَيْسَ بِمَوْجودٍ مَعَهُ. Terjemahannya Diantara bukti yang memperlihatkan adanya kekuasaan Allah yang maha suci adalah, bahwa Dia menghalangimu dari melihat-Nya dengan tabir yang tidak wujud di sisi-Sya 3. Kitab Al Hikam Tentang Alam dan Allah الكونُ كلُّهُ ظُلْمةٌ وإِنَّما أَنارَهُ ظُهورُ الحقِّ فيهِ. فَمَنْ رَأى الكَوْنَ وَلَمْ يَشْهَدْهُ فيهِ أَوْ عِنْدَهُ أَوْ قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَه فَقَدْ أَعْوَزَهُ وُجودُ الأَنْوارِ. وَحُجِبَتْ عَنْهُ شُموسُ المَعارِفِ بِسُحُبِ الآثارِ. Artinya Alam ini serba gelap, ia menjadi terang hanyalah karena menifestasi zhahir Allah di dalamnya. Siapa melihat alam, namun tidak menyaksikan Allah di dalam atau bersamanya, sebelum atau sesudahnya, maka ia sangat memerlukan cahaya, dan surya makrifat terhalang baginya oleh awan benda-benda alam 4. Kitāb āl ḥikām Tentāng ḥāti Bercāḥāyā كَيْفَ يُشْرِقُ قَلْبٌ؛ صُوَرُ الأَكْوانِ مُنْطَبِعَةٌ في مِرْآتهِ؟ أَمْ كَيْفَ يَرْحَلُ إلى اللهِ وَهُوَ مُكَبَّلٌ بِشَهْواتِهِ؟ أَمْ كَيْفَ يَطمَعُ أنْ يَدْخُلَ حَضْرَةَ اللهِ وَهُوَ لَمْ يَتَطَهَرْ مِنْ جَنْابِةِ غَفْلاتِهِ؟ أَمْ كَيْفَ يَرْجو أَنْ يَفْهَمَ دَقائِقَ الأَسْرارِ وَهُوَ لَمْ يَتُبْ مِنْ هَفْواتِهِ؟! Terjemahannya Bāgāimānā kālbu dāpāt bercāḥāyā, sementārā gāmbār-gāmbār duniāwi tetāp terlukis dālām cermin ḥāti itu? ātāu, bāgāimānā ḥāti dāpāt berāngkāt menuju āllāḥ, kārenā māsiḥ terbelenggu oleḥ syāḥwātnyā? ātāu, bāgāimānā mungkin seseorāng ākān āntusiās mengḥādāp keḥādirāt āllāḥ, pābilā ḥātinyā belum suci dāri “junub” kelālāiānnyā? ātāu bāgāimānā mungkin seorāng ḥāmbā bisā memāḥāmi kedālāmān berbāgāi rāḥāsiā, sementārā iā belum bertāubāt dāri kesālāḥānnyā? 5. Kitāb āl ḥikām Tentāng Rāḥāsiā Uzlāḥ ما نَفَعَ القَلْبَ شَيء مِثْلُ عُزْلةٍ يَدْخُلُ بِها مَيْدانَ فِكْرَةٍ. Artinya Tidāk ādā yāng lebiḥ bermānfāāt bāgi ḥāti sebāgāimānā uzlāḥ, kārenā dengān memāsuki uzlāḥ perenungān pikirān kitā jādi luās 6. Kitāb āl ḥikām Tentāng Tānām Beniḥ Dengān Mendālām ادْفِنْ وُجودَكَ في أَرْضِ الخُمولِ، فَما نَبَتَ مِمّا لَمْ يُدْفَنْ لا يَتِمُّ نِتاجُهُ. Terjemahannya Tānāmlāḥ wujudmu dālām bumi yāng tersembunyi āgār tidāk dikenāli orāng, kārenā sesuātu yāng tumbuḥ dāri beniḥ yāng tidāk ditānām, mākā buāḥnyā tidāk ākān sempurnā. 7. Kitab Al Hikam Tentang Rāgām āmāl تَنَوَّعَتْ أَجْناسُ الأَعْمالِ لَتَنَوُّعِ وارِداتِ الأَحْوالِ Artinya āmāl itu berāgām, lāntārān berāgāmnyā keādāān yāng menyelināp kedālām ḥāti jiwā. 8. Kitab Al Hikam Tentang āmāl ādālāḥ Sesuātu yāng Tetāp الأَعْمالُ صُوَرٌ قَائَمةٌ، وَأَرْواحُها وُجودُ سِرِّ الإِخْلاصِ فِيها. Terjemahannya āmāl itu merupākān gāmbārān yāng tetāp māti, tidāk bergerāk, dān ruḥnyā iālāḥ keikḥlāsān yāng ādā melekāt pādānyā. 9. Kitāb āl ḥikām Tentāng Yākin ākān Jānji āllāḥ لا يُشَكّكَنَّكَ في الوَعْدِ عَدَمُ وُقوعِ المَوْعودِ، وإنْ تَعَيَّنَ زَمَنُهُ؛ لِئَلّا يَكونَ ذلِكَ قَدْحاً في بَصيرَتِكَ وإخْماداً لِنُوْرِ سَريرَتِكَ. Arti Tidāk terlāksānānyā suātu yāng dijānjikān oleḥ āllāḥ, jāngānlāḥ sāmpāi membuātmu rāgu terḥādāp jājni āllāḥ itu. Ini āgār tidāk mengāburkān bāsḥirāḥ-mu pāndāngān mātā bātin dān memādāmkān nur cāḥāyā ḥātimu 10. Kitāb āl ḥikām Tentāng Pintu Mengenāl āllāḥ إذا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ فَلا تُبْالِ مَعَها إنْ قَلَّ عَمَلُكَ. فإِنّهُ ما فَتَحَها لَكَ إلا وَهُوَ يُريدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ إِليْكَ؛ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ التَّعَرُّفَ هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ والأَعْمالَ أَنْتَ مُهديها إلَيهِ. وَأَينَ ما تُهْديه إلَيهَ مِمَّا هُوُ مُوِرُدهُ عَلَيْكَ ؟! Terjemahan āpābilā āllāḥ telāḥ membukākān sālāḥ sātu jālān mākrifāt mengenāl āllāḥ bāgimu, mākā jāngān ḥirāukān mengāpā itu terjādi, wālāupun āmālmu māsiḥ sāngāt sedikik. āllāḥ membukākān pintu itu bāgimu ḥānyālāḥ kārenā Diā ingin memperkenālkān diri kepādāmu. Tidākkāḥ dirimu mengerti, bāḥwā mākrifāt itu merupākān ānugerāḥ-Nyā kepādāmu, Sedāng engkāu mempersembāḥkān āmāl-āmālmu kepādā-Nyā.? Mākā āpālāḥ ārti āpā yāng engkāu persembāḥkān kepādā-Nyā itu dengān āpā yāng diānugrāḥkān oleḥ āllāḥ kepādāmu 11. Kitāb āl ḥikām Tentāng Butānyā Mātā ḥāti جْتِهادُكَ فيما ضُمِنَ لَكَ وَتَقصيرُكَ فيما طُلِبَ مِنْكَ دَليلٌ عَلى انْطِماسِ البَصيرَةِ مِنْكَ Terjemahannya Kesungguḥāmnu mengejār āpā yāng sudāḥ dijāmin untukmu oleḥ āllāḥ dān kelālāiānmu melāksānākān āpā yāng dibebānkān kepādāmu, itu merupākān tāndā butānyā bāsḥirāḥ mātā bātin 12. Kitāb āl ḥikām Tentāng Pemberiān āllāḥ لا يَكُنْ تأَخُّرُ أَمَدِ العَطاءِ مَعَ الإلْحاحِ في الدُّعاءِ مُوْجِباً لِيأْسِكَ. فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ الإِجابةَ فيما يَخْتارُهُ لَكَ لا فيما تَخْتارُهُ لِنَفْسِكَ. وَفي الوَقْتِ الَّذي يُريدُ لا فِي الوَقْتِ الَّذي تُرْيدُ. Artinya Terlāmbāt dātāngnyā pemberiān āllāḥ, meski sudāḥ dimoḥonkān berulāng-ulāng, jāngānlāḥ buātmu pātāḥ ḥārāpān. Kārenā diā telāḥ menjāmin untuk mengābulkān permintāānmu sesuāi dengān āpā yāng Diā piliḥkān untukmu, bukān menurut keinginān engkāu sendiri. Jugā dālām wāktu yāng Diā keḥendāki, bukān pādā wāktu yāng engkāu inginkān 13. Kitāb āl ḥikām Tentāng Keinginān Yāng Kokoḥ سَوَابِقُ الهِمَمِ لا تَخْرِقُ أَسْوارَ الأَقْدارِ. Terjemahan ḥimmāḥ yāng kokoḥ tidāk ākān māmpu menembus dinding tākdir 14. Kitāb āl ḥikām Tentāng Mengātur Urusān Duniāwi أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبيرِ. فَما قامَ بِهِ غَيرُكَ عَنْكَ لا تَقُمْ بهِ لِنَفْسِكَ. Artinya Istirāḥātkānlāḥ dirimu dāri melākukān tādbir mengātur urusān duniāwi dengān susāḥ pāyāḥ. Kārenā, sesuātu yāng telāḥ diurus untukmu oleḥ selāin dirimu sudāḥ diurus oleḥ āllāḥ, tidāk perlu engkāu turut mengurusnyā 15. Kitāb āl ḥikām Tentāng Tāndā Bergāntung Pādā āmāl مِنْ عَلامَةِ الاعْتِمادِ عَلى العَمَلِ نُقْصانُ الرَّجاءِ عِنْدَ وُجودِ الزَّللِ. Terjemahannya Sālāḥ sātu tāndā bergāntungnyā seseorāng kepādā āmālnyā ādālāḥ kurāngnyā ḥārāpān terḥādāp rāḥmāt āllāḥ الرَّجاءِ sāāt iā mengālāmi kegāgālān dosā 16. Kitāb āl ḥikām Tentāng Keinginān Duniāwi إرادَتُكَ التَّجْريدَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ في الأسْبابِ مِنَ الشَّهْوَةِ الخَفيَّةِ، وإرادَتُكَ الأَسْبابَ مَعَ إقامَةِ اللهِ إيّاكَ فِي التَّجْريدِ انْحِطاطٌ عَنِ الهِمَّةِ العَلِيَّةِ. Artinya “Keinginānmu untuk tājrid menyepi ātāu meninggālkān keinginān duniāwi, termāsuk mencāri rezeki pādāḥāl āllāḥ telāḥ menetāpkān engkāu pādā āsbāb usāḥā, dimānā āllāḥ telāḥ membekāli mānusiā dengān sārānā pengḥidupān, ādālāḥ termāsuk dālām bisikān syāḥwāt yāng sāmār. Sebāliknyā, keinginānmu untuk melākukān āsbāb pādāḥāl āllāḥ telāḥ menempātkānmu pādā kedudukān tājrid, ādālāḥ suātu kemerosotān dāri ḥimmāḥ tekād spirituāl yāng luḥur.” Profil Biografi Ibnu Atha’illah as-Sakandari Sebagai seorang tokoh tarekat sufi yang namanya sudah sangat terkenal di kalangan muslim dunia termasuk di Indonesia. Nama Ibnu Atha’illah as-Sakandari pasti sudah tidak asing lagi di kalangan umat islam. Dan berikut ini profil atau biografi Ibnu Atha’illah as-Sakandari, Biografi Ibnu Atha’illah as-Sakandari Nama Lengkap Atha illah al-Iskandari al-Syadzili Nasab Taj al-Din Abu’l Fadl Ahmad ibn Muhammad ibn Abd al-Karim ibn Atha illah al-Iskandari al-Syadzili Tempat Lahir Iskandariah, Mesir Tanggal Kelahiran 648 Hijriah 1250 Masehi Meninggal Pada 1309 Masehi Di Kairo, Mesir Nama Julukan Al-Iskandari atau As-Sakandari Riwayat Pendidikan Belajar Pada Beberapa Syaikh Terkemuka, Salah Satunya Belajar pada Abu Al-Abbas Ahmad ibnu Ali Al-Anshari Al-Mursi. Aliran Mazhab Maliki Organisasi pengikut sekaligus tokoh tarikat Al-Syadzil Karya/Prestasi al-Hikam, Al-Tanwir fi Isqath Al-Tadbir, Unwan At-Taufiq fi’dab Al-Thariq, Miftah Al-Falah dan Al-Qaul Al-Mujarrad fil Al-Ism Al-Mufrad, Dll Itu tadi sekilas tentang Ibnu Atha’illah as-Sakandari yang merupakan penulis kitab Al Hikam yang sangat masyur/terkenal dikalangan umat islam terutama tarekat sufi. 100% found this document useful 1 vote246 views67 pagesOriginal TitleHikam- Palavras de Sabedoria Ibn Ata AllahCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote246 views67 pagesHikam - Palavras de Sabedoria Ibn Ata AllahOriginal TitleHikam- Palavras de Sabedoria Ibn Ata Allah You're Reading a Free Preview Pages 6 to 7 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 14 to 17 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 28 to 62 are not shown in this preview. Kata motivasi islami berbahasa arab – Setiap manusia hidup pasti menjalankan berbagai kegiatan seperti berpikir, berbicara, mendengar, membaca, menulis, dan bekerja. Semua kegiatan itu melibatkan kata-kata. Kata-kata menyimpan kekuatan yang luar biasa dahsyat. Setiap kata-kata yang terucap, baik diucapkan keluar ataupun hanya sekedar diucapkan dalam hati, memiliki dampak yang luar biasa bagi jiwa seseorang, baik untuk diri sendiri yang mengucapkannya maupun bagi orang lain. Kekuatan dari sebuah kata-kata memang tidak bisa diremehkan. Sebuah kata mutiara indah yang mengandung nasehat akan mampu mempengaruhi pembacanya untuk mengikuti nasehat tersebut. Begitu juga sebuah kata motivasi, mampu menyalurkan energi positif kepada pembaca dan penuturnya untuk lebih semangat dalam menjalani hidup serta menggapai tujuan yang dicita-citakan. Pernah dengar istilah Mahfuzhat? Dalam tradisi literatur di pesantren, istilah Mahfuzhat ini cukup populer, yaitu merujuk kepada kalimat-kalimat indah yang memuat kata-kata mutiara, motivasi, pepatah bijak, serta hikmah dan falsafah hidup. Mahfuzhat biasanya disarikan dari berbagai nasehat yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, perkataan para sahabat, ulama, penyair, hingga kata-kata yang bersifat anonim. Baca juga Kata bijak islami tentang doa Kata Motivasi Islami dan Mutiara Indah Berbahasa Arab Berikut ini beberapa kata mutiara dan kata motivasi islami berbahasa arab yang banyak memuat nasehat bijak serta motivasi islami penuh semangat. Kata mutiara dan motivasi islami yang begitu indah ini tersaji dalam bentuk kalimat sederhana yang singkat namun sarat makna. Menghayati dan meresapi pesan-pesan indah yang terkandung di dalamnya akan sangat bermanfaat untuk melembutkan jiwa serta meningkatkan optimisme dalam diri. مَنْ سَارَ عَلىَ Ø§Ù„Ø¯ÙŽÙØ±Ù’بِ وَصَلَ Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ Barang siapa bersabar, maka dia akan beruntung مَنْ جَدَ٠وَجَـدَ Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan meraih kesuksesan جَالِسْ أَهْلَ Ø§Ù„ØµÙÙØ¯Ù’قِ وَالوَفَاءِ Bergaulah bersama orang-orang yang jujur dan menepati janji مَنْ قَلَ٠صِدْقُهُ قَلَ٠صَدِيْقُهُ Barang siapa sedikit kejujurannya, maka sedikit pulalah temannya Ù…ÙŽÙˆÙŽØ¯ÙŽÙØ©Ù Ø§Ù„ØµÙŽÙØ¯ÙÙŠÙ’قِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِÙيْقِ Kecintaan seorang teman itu akan terlihat pada waktu kesempitan Ø§Ù„ØµÙŽÙØ¨Ù’رُ يُعِيْنُ عَلَى كُلِ٠عَمَلٍ Kesabaran akan menolong segala pekerjaan وَمَا Ø§Ù„Ù„ÙŽÙØ°ÙŽÙةُ إِلاَ٠بَعْدَ Ø§Ù„ØªÙŽÙØ¹ÙŽØ¨Ù Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan Ø¬ÙŽØ±ÙÙØ¨Ù’ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا Coba dan perhatikanlah, maka engkau akan menjadi orang yang tahu بَيْضَةُ اليَوْمِ ØÙŽÙŠÙ’رٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari أُØÙ’لُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَÙلحْدِ Carilah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat الوَقْتُ Ø£ÙŽØÙ’مَنُ مِنَ الذَÙهَبِ Waktu itu lebih berharga daripada emas ØÙŽÙŠÙ’رُ جَلِيْسٍ في الزÙمانِ كِتابُ Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku العَقْلُ السَÙلِيْمُ فيِ الجِسِم السَÙلِيْمِ Akal yang sehat terletak pada badan yang sehat مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ Barang siapa menanam, pasti ia akan memetik mengetam لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ§Ø³Ù كَالبَهَائِمِ Kalaulah tidak karena ilmu, niscaya manusia itu seperti binatang ØÙŽÙŠÙ’رُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُÙÙƒÙŽ عَلىَ الØÙŽÙŠÙ’رِ Sebaik-baik teman ialah ia yang menunjukkan kamu kepada kebaikan التَعَلُمُ في Ø§Ù„ØµÙÙØºÙŽØ±Ù كالنَقْشِ عَلى الحَجَرِ Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu تَعَلَÙمَنْ صَغِيْرًا وَاعْمَلْ بِهِ كَبِيْرًا Belajarlah dengan sungguh-sungguh di waktu kecil dan kemudian amalkan di waktu besar لَنْ تَرْجِعَ الأَياَÙمُ Ø§Ù„ÙŽÙØªÙŠÙ مَضَتْ Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu Kata mutiara islami berbahasa arab الْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ ÙƒÙŽØ§Ù„Ø´ÙŽÙØ¬ÙŽØ±Ù بِلَا ØÙŽÙ…َرٍ Ilmu tanpa amal bagai pohon tak berbuah لَا تَحْتَقِرْ مِسْكِيْنًا وَكُنْ لَهُ مُعِيْنًا Jangan menghina orang miskin, tapi jadilah penolong baginya Ø§Ù„Ø§ØªÙÙØ­ÙŽØ§Ø¯Ù أَسَاسُ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ¬ÙŽØ§Ø­Ù Persatuan adalah pangkal keberhasilan سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ Ø§Ù„Ù„ÙÙØ³ÙŽØ§Ù†Ù Keselamatan manusia itu terletak pada penjagaan lidahnya perkataannya Ø§Ù„Ø´ÙŽÙØ±ÙŽÙÙ بِالأَدَبِ لاَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù†ÙŽÙØ³ÙŽØ¨Ù Kemuliaan itu karena adab kesopanan budi pekerti, bukan karena nasab keturunan آدَابُ المَرْءِ ØÙŽÙŠÙ’رٌ مِنْ ذَهَبِهِ Adab seseorang itu lebih berharga daripada kekayaannya آفَةُ الْعِلْمِ Ø§Ù„Ù†ÙÙØ³Ù’يَانُ Bencananya ilmu adalah lupa سُوْءُ الØÙÙ„ُقِ يُعْدِي Akhlaq yang buruk itu menular إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ Ø§Ù„Ø³ÙŽÙØ¨ÙÙŠÙ’لُ Jika ada kemauan keras, pasti terbukalah jalannya أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ Ù„ÙŽÙƒÙŽ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ§Ø³Ù Perbaikilah dirimu sendiri, maka orang lain juga akan berbuat baik kepadamu لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِ٠شَيْئٍ Ù…ÙŽØ²ÙÙŠÙŽÙØ©ÙŒ Jangan menghina seseorang yang lebih rendah darimu, karena setiap orang memiliki kelebihan ÙÙŽÙƒÙÙØ±Ù’ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمُ Berpikirlah terlebih dahulu sebelum kamu berbuat sesuatu مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا Barang siapa menggali lobang, maka ia akan terperosok di dalamnya مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَÙفَرِ اِسْتَعَدَ٠Barang siapa yang sadar akan jauhnya sebuah perjalanan, maka ia akan bersiap-siap عَدُوٌ٠عَاقِلٌ ØÙŽÙŠÙ’رٌ مِنْ صَدِيقٍ جَاهِلٍ Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu akibat bagi orang yang bermalas-malasan مَنْ ÙƒÙŽØÙØ±ÙŽ Ø¥ÙØ­Ù’Ø³ÙŽØ§Ù†ÙÙ‡Ù ÙƒÙŽØÙØ±ÙŽ Ø¥ÙØÙ’وَانُهُ Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya لاَ تُؤَØÙÙرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ Jangan menunda pekerjaan hingga esok hari, padahal kamu dapat mengerjakannya hari ini ØÙŽÙŠÙ’رُ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ§Ø³Ù أَحْسَنُهُمْ ØÙÙ„ُقاً وَأَنْفَعُهُمْ Ù„ÙÙ„Ù†ÙŽÙØ§Ø³Ù Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya اُتْرُكِ Ø§Ù„Ø´ÙŽÙØ±ÙŽÙ يَتْرُكْكَ Tinggalkanlah kejahatan, niscaya kejahatan itu akan meninggalkanmu Baca juga Kata nasehat islam tentang berbuat dosa Kata motivasi islami berbahasa arab فيِ Ø§Ù„ØªÙŽÙØ£ÙŽÙ†ÙÙÙŠ السَÙلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ¯ÙŽØ§Ù…َةُ Dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan الرِÙفْقُ Ø¨ÙØ§Ù„Ø¶ÙŽÙØ¹ÙÙŠÙ’فِ مِنْ ØÙÙ„ُقِ Ø§Ù„Ø´ÙŽÙØ±ÙÙŠÙ’فِ Berlaku lemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk akhlak orang yang mulia terhormat ØÙŽÙ…َرَةُ التَÙفْرِيØÙ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ¯ÙŽØ§Ù…َةُ ÙˆÙŽØÙŽÙ…َرَةُ الْحَزْمِ السَÙلَامَةُ Buah kelengahan adalah penyesalan, dan buah kecermatan adalah keselamatan فَجَزَاءُ Ø³ÙŽÙŠÙÙØ¦ÙŽØ©Ù Ø³ÙŽÙŠÙÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ مِØÙ’لُهَا Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa dengannya مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ ÙƒÙŽØÙØ±ÙŽ Ø¥ÙØÙ’وَانُهُ Barang siapa manis tutur katanya, maka banyak pulalah temannya تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ Tidak menjawab pertanyaan orang yang bodoh adalah sebuah jawaban إِذَا تَمَ٠العَقْلُ قَلَ٠الكَلاَمُ Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikit pulalah bicaranya قُلِ الحَقَ٠وَلَوْ كَانَ Ù…ÙØ±Ù‹ÙØ§ Katakanlah kebenaran meski itu pahit مَنْ ØÙŽÙ„َبَ Ø£ÙŽØÙ‹Ø§ بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ Ø£ÙŽØÙ Barang siapa yang mencari teman tanpa cela, maka selamanya ia tidak akan mempunyai teman ØÙŽÙŠÙ’رُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu لِكُلِ٠مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِ٠مَقَالٍ مَقَامٌ Setiap tempat memiliki perkataannya masing-masing, dan setiap perkataan memiliki tempatnya masing-masing ØÙŽÙŠÙ’رُ الأُمُوْرِ أَوْسَاØÙÙ‡ÙŽØ§ Sebaik-baik perkara adalah pertengahanya yang sedang-sedang saja إِذاَ لمَ Ù’ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ Apabila kamu tidak merasa malu, maka berbuatlah sesuka hatimu لَيْسَ اليَتِيْمُ Ø§Ù„ÙŽÙØ°ÙÙŠ Ù‚ÙŽØ¯Ù’ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ Bukanlah yang disebut anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi sebenarnya anak yatim ialah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَØÙÙŠÙ’لاً Bukanlah aib itu bagi orang yang miskin, tapi aib itu terletak pada orang yang kikir لِكُلِ٠عَمَلٍ ØÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨ÙŒ وَلِكُلِ٠كَلاَمٍ جَوَابٌ Setiap pekerjaan itu ada imbalannya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya. Ù‡ÙŽÙ„ÙŽÙƒÙŽ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ Binasalah seseorang yang tidak mengenal dirinya sendiri. وَعَامِلِ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ§Ø³ÙŽ Ø¨ÙÙ…ÙŽØ§ تُحِبُ٠مِنْهُ دَائِماً Dan bergaullah dengan manusia dengan sikap yang kamu juga suka diperlakukan seperti itu. رَأْسُ الذُÙنُوْبِ الكَذِبُ Pokok dari berbagai dosa adalah kebohongan. لَيْسَ الجَمَالُ بِأَØÙ’وَابٍ تُزَيِÙنُنُا إِنَ٠الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ Kecantikan bukanlah dengan pakaian yang melekat menghiasi diri kita, sesungguhnya kecantikan ialah kecantikan dengan ilmu dan budi pekerti. Kata mutiara islami berbahasa arab مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ Barang siapa menganiaya, niscaya ia akan dianiaya. لاَ تَكُنْ رَØÙ’باً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا ÙÙŽØªÙÙƒÙŽØ³ÙŽÙØ±ÙŽ Janganlah kamu bersikap lemah, sehingga kamu mudah diperas. Dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu mudah dipatahkan. Ø£ÙŽØÙÙŠ Ù„ÙŽÙ†Ù’ تَنَالَ العِلْمَ Ø¥ÙÙ„Ø§ÙŽÙ Ø¨ÙØ³ÙØªÙŽÙØ©Ù سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ ÙˆÙŽØÙÙˆÙ’لُ زَمَانٍ Wahai saudaraku, Kamu tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara, akan aku sampaikan rinciannya dengan jelas; 1 Kecerdasan, 2 Ketamaan terhadap ilmu, 3 Kesungguhan, 4 Harta benda sebagai bekal, 5 Bergaul dengan guru, 6 Waktu yang lama. مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ Ø§Ù„Ø´ÙŽÙØ±ÙÙ ظَلَمَكَ Barang siapa membantumu dalam kejahatan, maka sesungguhnya ia telah berbuat aniaya terhadapmu. العَمَلُ يَجْعَلُ Ø§Ù„ØµÙŽÙØ¹Ù’بَ سَهْلاً Bekerja itu membuat yang sulit menjadi mudah. اُØÙ’لُبِ العِلْمَ وَلَوْ بِالصَÙيْنِ Carilah ilmu walau sampai ke Negeri Cina. مَنْ تَأَنَÙÙ‰ نَالَ مَا تَمَنَÙÙ‰ Barang siapa berhati-hati, niscaya ia akan mendapatkan apa yang ia harapkan. Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ¸ÙŽØ§ÙÙŽØ©Ù مِنَ الإِيْمَانِ Kebersihan adalah sebagian dari iman. لاَ ØÙŽÙŠÙ’رَ فيِ Ù„ÙŽØ°ÙŽÙØ©Ù تَعْقِبُ نَدَماً Tak ada kebaikan bagi kenikmatan yang diiringi dengan penyesalan. إِذَا كَبُرَ المَØÙ’لُوْبُ قَلَ٠المُسَاعِدُ Kalau besar permintaannya, maka sedikit pula penolongnya. رُبَ٠أَØÙ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ Banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu. تَنْظِيْمُ العَمَلِ ÙŠÙÙˆÙŽÙÙÙØ±Ù نِصْفَ الوَقْتِ Merencanakan pekerjaan dengan baik itu akan menghemat separuh waktu. الكَلاَمُ يَنْفُذُ مَالاَ تَنْفُذُهُ الإِبَرُ Ucapan dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum. دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُÙمْتِ Obatilah kemarahan dengan diam. سِيْرَةُ المَرْءِ تُنْبِئُ عَنْ سَرِيْرَتِهِ Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya. لَيْسَ كُلُ٠مَا يَلْمَعُ ذَهَباً Setiap yang mengkilat belum tentu emas. صَدِيْقُكَ مَنْ أَبْكَاكَ لاَ مَنْ أَضْحَكَكَ Teman adalah orang yang membuatmu menangis, bukan orang yang membuatmu tertawa. قِيْمِةُ المَرْءِ بِقَدْرِ مَا يُحْسِنُهُ Nilai diri seseorang itu sesuai dengan kebaikan yang telah dilakukannya. ØÙŽÙŠÙ’رُ الكَلاَمِ مَا قَلَ٠وَدَلَ٠Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit namun memberi penjelasan dengan jelas. عَØÙ’رَةُ القَدَمِ أَسْلَمُ مِنْ عَØÙ’رَةِ Ø§Ù„Ù„ÙÙØ³ÙŽØ§Ù†Ù Tergelincirnya kaki lebih selamat daripada tergelincirnya lidah. Ø£ÙŽÙˆÙŽÙلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ ÙˆÙŽØ¢ØÙØ±ÙÙ‡Ù نَدَمٌ Awal dari kemarahan adalah kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. كُلُ٠شَيْئٍ إِذَا ÙƒÙŽØÙØ±ÙŽ Ø±ÙŽØÙØµÙŽ Ø¥ÙÙ„Ø§ÙŽÙ Ø§Ù„Ø£ÙŽØ¯ÙŽØ¨ÙŽ Segala sesuatu itu akan menjadi murah ketika banyak, kecuali budi pekerti. Baca juga Kata mutiara islami tentang berdzikir mengingat Allah Itulah beberapa kata mutiara dan motivasi indah berbahasa arab yang semoga nasehat serta semangat yang terkandung di dalam kata-kata tersebut bisa menumbuhkan semangat dalam diri serta menjadi pengingat bagi kita semua. Khazanah literasi dalam sejarah peradaban Islam amatlah kaya. Ada banyak cendekiawan Muslim yang menghasilkan karya-karya bermutu tinggi. Buah pena mereka terus dibaca dan dikaji dari satu generasi ke generasi berikutnya. Salah satu kitab yang monumental adalah Al-Hikam. Ini pada mulanya merupakan hasil pendiktean imla’ yang dilakukan sang penulis, Ibnu Atha’illah, kepada seorang santrinya, Taqiyyuddin as-Subki wafat 756 Hijriyah. Guru dan murid itu sama-sama bermazhab fikih Syafii. Belakangan, Ahmad Zarruq wafat 899 Hijriyah menemukan salinan hasil dikte tersebut dari seorang pakar hukum bermazhab Syafii, Syamsuddin as-Sakhawi pada 876 H di Kairo. Dari tangan guru Tarekat Syadziliyah itulah, Al-Hikam terus dipopulerkan. Bagaikan kerang yang amat berharga, Al-Hikam mengandung mutiara-mutiara hikmah yang menakjubkan. Begitu tinggi muatan nasihat di dalamnya, sampai-sampai banyak telaah syarh yang dibuat para ulama mengenai kitab tersebut. Ahmad Zarruq sendiri sudah menulis 30 syarh atas Al-Hikam. Menurut para sejarawan, kitab ini ditulis pertama kali ketika Ibnu Atha’illah masih berguru pada Syekh Abu al-Abbas al-Mursi pada 674 Hijriyah. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Al-Hikam disusun dalam rentang masa 12 tahun. Victor Danner dalam buku Mistisisme Ibnu Atha’illah menjelaskan, kata hikam yang menjadi judul karya tersebut adalah bentuk jamak dari kata bahasa Arab, hikmah, yang berarti bijaksana.’ Isi Al-Hikam disusun dalam tiga bagian pokok, yakni aforisme, risalah, dan doa-doa. Ada sebanyak 262 aforisme dan 25 bab dalam keseluruhan buku tersebut. Bagaimanapun, versi awal Al-Hikam tidak tersusun ke dalam bab-bab. Para murid Ibnu Atha’illah-lah yang kemudian merasa perlu untuk merapikannya. Sebagai sebuah karya sastra, ia sangat kental dan dalam, menyimpulkan berbagai masalah dalam kehidupan dengan kalimat-kalimat yang bernas dan indah. Tema dasar Al-Hikam adalah makrifat dan tauhid. Tema dasar Al-Hikam adalah makrifat dan tauhid, yaitu bahwa Allah adalah Zat Yang al-Haq. Termasuk di dalamnya, petuah-petuah tentang membangun hubungan yang baik antara seorang hamba dan Rabbnya. Relasi hablum minaallah, hemat Ibnu Atha’illah, hanya bisa dibina secara ideal apabila manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya. Berkata ia dalam Al-Hikam “Bagaimana sebuah hati akan bercahaya, kalau gambar benda-benda masih melekat pada cermin-cerminnya? Dan bagaimana seseorang akan berjalan menuju Allah, sedang ia masih terbelenggu oleh hawa nafsunya?” Ibnu Atha’illah beberapa kali menekankan bahwa kunci habluminallah yang ideal adalah ridha-Nya. Bukan seberapa sering seorang hamba mendirikan ibadah. Bukan pula kemuliaan seseorang di hadapan orang-orang lain. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang ahli maksiat yang menyesali kelalaiannya itu lebih baik daripada sang ahli ibadah yang merasa sujud dan rukuknya adalah tiket masuk surga-Nya. Berkata Ibnu Atha’illah “Bisa jadi Allah membukakan bagimu pintu ketaatan dan tidak membukakan bagimu pintu penerimaan. Bisa jadi Dia memberikan padamu suatu dosa dan menyebabkanmu sampai ke hadirat-Nya. Bisa jadi suatu kemaksiatan yang melahirkan kehinaan dan ketergantungan terhadap Allah lebih baik dari suatu ketaatan yang melahirkan kebanggaan dan kesombongan.” Al-Hikam mewanti-wanti pentingnya hati yang bersih dari sifat-sifat takabur dan ujub. Maka dari itu, sang penulis Al-Hikam mewanti-wanti pentingnya hati yang bersih dari sifat-sifat takabur dan ujub berbangga diri. Kuncinya adalah tersingkirnya kesombongan dalam kalbu seorang hamba. Sebab, rasa cinta kepada Allah hanya bisa diperoleh melalui sikap berserah diri secara utuh tanpa paksaan, tanpa pura-pura. “Tuhanku. Betapa lembut Engkau padaku meski besarnya kebodohanku. Tuhanku. Betapa kasih Engkau padaku meski buruknya perbuatanku. Tuhanku. Betapa dekat Engkau padaku dan betapa jauh aku dari-Mu.” Masih banyak lagi mutiara-mutiara dan permata-permata berkilauan dalam Al-Hikam. Dengan membaca dan merenungi maknanya, insya Allah seorang Mukmin dapat lebih menyerap kekhusyukan, terutama ketika sedang memanjatkan doa dan harapan kepada-Nya. Melalui karyanya ini, Ibnu Atha’illah mengajak kita untuk tidak habis-habisnya merindu kepada Allah. Tuhanku, apakah yang bisa ditemukan oleh seseorang yang kehilangan-Mu? Dan apakah yang bisa hilang dari seseorang yang menemukan-Mu? Sebelum Al-Hikam, Ibnu Atha’illah telah menghasilkan beberapa karya, semisal Fushush al-Hikam. Namun, kandungan kitab ini agak berbeda, berisi topik-topik falsafi yang diuraikan melalui nama-nama para nabi. Lelaki kelahiran Iskandariah, Mesir, ini berpulang ke rahmatullah pada 13 Jumadil Akhir 709 Hijriyah atau 10 November 1309 M. Usianya “baru” mencapai 50 tahun ketika dirinya wafat. Namun, legasinya dalam dunia kepustakaan—terutama melalui Al-Hikam—menjadikan Ibnu Atha’illah terus hidup dan menginspirasi Muslimin masa kini dan mendatang.

kata mutiara al hikam arab